Identifikasi Keberadaan Air Tanah - Daerah Jukong Jukong Kabupaten Sumenep

Di ujung timur Madura, tepatnya di Daerah Jukong-Jukong, Kabupaten Sumenep, kehidupan sehari-hari masyarakat selalu diwarnai oleh satu hal yang sama yaitu keterbatasan air bersih.

Setiap musim kemarau, sumur-sumur warga mengering. Beberapa keluarga harus menempuh jarak hingga belasan kilometer untuk mendapatkan air bersih, atau mengandalkan pasokan air tangki dengan biaya yang tidak murah.

Air bersih merupakan sesuatu yang terasa biasa bagi banyak orang, namun di sini air bersih merupakan adalah sebuah kemewahan.

Masyarakat sekitar antusias akan kegiatan survei ini karena terdapat harapan yang besar untuk mereka dapat memperoleh air bersih demi memenuhi kebutuhan air sehari-hari

Tim survei geolistrik datang dengan satu tujuan: mengidentifikasi potensi air tanah yang dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan warga.
Metode yang digunakan adalah Vertical Electrical Sounding (VES)—teknik geofisika yang memanfaatkan sifat aliran listrik di dalam tanah untuk memetakan lapisan bawah permukaan.

Bayangkan tanah seperti sebuah kue lapis: ada lapisan keras, lapisan berpasir, dan lapisan yang mungkin menyimpan air. Dengan VES, tim dapat “mengintip” susunan lapisan itu tanpa harus menggali terlebih dahulu.

Di balik kabel, elektroda, dan alat ukur, ada cerita tentang perjuangan hidup. Survei geolistrik VES di Jukong-Jukong bukan sekadar pencarian data,melainkan ia adalah perjalanan mencari sumber kehidupan.